Cara Menghitung Gaya Tarik dan Memilih Magnet Neodymium dengan Pengait yang Tepat

Bagaimana cara menghitung gaya tarik?

Secara teoritis: Gaya hisap darimagnet neodymium dengan pengait kira-kira sama dengan (kekuatan magnet permukaan kuadrat × luas kutub) dibagi dengan (2 × permeabilitas vakum). Semakin kuat magnet permukaan dan semakin besar luasnya, semakin kuat daya hisapnya.

Dalam praktiknya: Anda harus mengurangi kekuatannya. Apakah objek yang ditarik adalah bongkahan besi, seberapa halus permukaannya, jarak antara keduanya, dan seberapa tinggi suhunya—semua ini dapat melemahkan gaya tarik. Jika Anda membutuhkan angka yang akurat, mengujinya sendiri adalah cara yang paling dapat diandalkan.

Apa yang perlu diperhatikan saat memilih?

Skenario: Untuk penggunaan di pabrik, pilih yang tahan banting; untuk menggantung handuk di rumah, pilih yang kecil dan aman; untuk tempat bersuhu tinggi atau lembap, pilih yang tahan karat dan tahan lama.

Kapasitas beban: Beban ringan (≤5kg) dapat menggunakan jenis yang kecil; beban sedang (5-10kg) sebaiknya menggunakan neodymium-iron-boron; beban berat (>10kg) memerlukan jenis kelas industri—ingat untuk menyisakan margin keamanan 20%-30%.

Parameter: Periksa beban maksimum yang tertera. Magnet yang lebih besar umumnya lebih kuat. Prioritaskan merek yang terpercaya.

Ringkasan

Jangan terpaku pada rumus saat menghitung gaya tarik—kondisi dunia nyata sangat berpengaruh. Saat memilih, pertimbangkan terlebih dahulu di mana alat tersebut akan digunakan dan seberapa berat bebannya, kemudian periksa parameter dan kualitasnya. Itu pada dasarnya adalah cara yang mudah dan aman.